Manut Aturan kunci solusi hidup

Kasus yang baru- baru ini merebak mengenai ibu yang membunuh anaknya, ayah yang memperkosa anak perempuannya, istri yang membunuh suaminya karena selingkuh, menjadi sorotan serius di indonesia akan pentingnya nilai-nilai kemanusiaan, batasan dan etika dalam hubungan sesama manusia.

Batasan dan aturan yang selama ini digunakan oleh manusia, diantaranya adalah aturan agama dan aturan dunia melalui pemerintah dan undang-undang. Aturan-aturan inilah yang diharapkan menjadi penyadar bahwa manusia bisa hidup dalam damai dan Bahagia hanya dalam keter-atur-an.

Namun sering kali kesadaran aturan ini tidak di jalani atau bahkan tidak diyakini sebagai sesuatu yang membuatnya Bahagia, atas dasar motivasi “lebih baik dari yang lain”, dengan dasar yang keliru membuat sering kali berarti melanggar aturan dan norma.

Norma dan Aturan sebagai Intinya

Sebuah aturan, semakin detail semakin menunjukkan bahwa ada sebuah masa dimana manusia pernah melanggar norma aturan baik tertulis atau disepakati secara umum, yang mendatangkan keburukan bagi diri dan orang lain. Sehingga berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan lah aturan yang harus disadari secara penuh, dan diyakini oleh individu sehingga bisa ditaati dan dijalani dengan baik.

Aturan yang paling banyak di jalani oleh manusia secara mendasar, dan disadari secara penuh adalah aturan agama. Dan agama yang mengatur secara detail, bagaimana hubungan antar manusia itu diatur adalah islam, sebagai sebuah agama yang rahmatan lil alamin. Agama Islam mengatur hubungan antar manusia, bagaimana menjaga garis keturunan, berhubungan dengan tetangga, aturan mengenai harta waris, bisnis, sampai urusan ke toilet sekalipun, aturan ini sering disebut syariat.

Saking intensnya agama islam mengatur ini, sehingga banyak aturan di rasakan memberatkan ummatnya, bagi yang belum meyakini, atau bahkan mengalami keburukan akibat meninggalkan. Namun Ketika terbukti, ternyata keburukan dan ketidakteraturan akhirnya muncul menghancurkan, karena mengabaikan aturan, maka keburukan diawal bahasan menjadi hal yang niscaya saat aturan diabaikan.

Solusi dari PPA Institute

Mungkin saatnya penyadaran akan mentaati aturan butuh di galakkan. PPA Institute mengambil ranah ini dalam penyadaran akan mentaati aturan. Kang Helmy, sebagai CEO dari PPA Institite menyampaikan “Kalau aturan lalu lintas, membuat pengendara dan pengguna jalan selamat dijalan, maka aturan sang pencipta, akan membuat manusia selamat dunia dan akhirat”.

Hal ini beliau sampaikan pada kelas inspirasi yang diadakan di swissbell hotel bogor, pada hari sabtu, tanggal 24 Juni lalu.

Penyampaian ini sangat mengena bagi peserta training inspirasi PPA yang dibawakan oleh kang Helmy, CEO sekaligus Master Trainer dari PPA Institute, serta ketua komunitas alumni PPA di seluruh indonesia.

“Kondisi anti sosial yang merebak dewasa ini adalah bukti dari krisis moral yang dialami oleh banyak anak bangsa saat ini., dan training PPA bisa menjadi salah satu alternative menyadarkan mereka dari tindakan yang tidak terpuji, karena sadar akan aturan sang pencipta, dan akibatnya saat tidak patuh pada aturan” tambah kang Helmy memberi penguatan.

Padahal dengan mengikuti aturan, semua solusi akan datang sesuai janji Allah SWT  dalam Al Quran Surat At Thalaq ayat 2 : “..Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya”.  Pak Aep, seorang alumni PPA dari Kuningan pun, menguatkan hal ini dengan testimoni yang telah dia rasakan, setelah berkomitmen untuk “Manut aturan Allah SWT”, Yaitu kembali bersatunya beliau dan istrinya ketika bahtera keluarganya di ambang perceraian, namun tidak jadi karena hati beliau dan istrinya kembali menemukan kedamaian yang membuat mereka memutuskan untuk membina keluarga dengan cara yang di ridhoi Allah SWT.

“Testimoni serupa sudah banyak disampaikan oleh ribuan alumni PPA di seluruh Indonesia, sebagai bukti bahwa – Manut aturan adalah solusi sebenarnya dari masalah dunia”, sebagai closing statement dari kang Helmy.

Mengenai kang Helmy dan PPA Institute bisa di akses di https://www.ppainstitute.com